Hai sobat, maafnya baru kembali lagi nulis
karena di rumah banyak sekali pekerjaan yang harus di kerjakan selama liburan
akhir semester 1 ini. Tapi dalam liburan akhir semester pertama ini saya pernah
berjalan- jalan keliling kota Jakarta.
Waktu
itu dimulai ketika aku lagi pulang rapat dari kampus karena kebetulan rapat itu
untuk mengadakan acara yang besar dan rapat itu juga dilaksanakan ketika
liburan.. males banget dehh gue….
Kira kira satu minggu sekali rapat itu
dilaksanakannya.
Ketika itu aku sampai ke rumah jam 15.00 dan
istirahat sebentar di sopa, tiba- tiba abangku yang di Jakarta menghubungiku, “
sep kamu lagi dimana?” ujarnya, aku lagi di rumah bang, udah dapet sinyal? Atau
udah sampai dijakarta ya? , udah sep , cepet kesini dan sekalian kamu liburan .
karena pada saat itu bertepatan hari kamis dan abangku katanya mau berangkat
lagi ke jakarta pada hari minggu. Aku iyaiin aja deh untuk berangkat ke jkt,
dan malam harinya aku bersiap- siap untuk besok dan beristirahat.
Pagi hari tiba dan aku sudah siap- siap untuk
berangkat ke terminal Tasik, namun sayang cuaca dan angkutan yang mau
mengantarkanku ke terminal tidak mendukung, cuaca mendung dan ditambah lagi
ujan, juga ojeknya pun tidak ada. Sebel bangeeet rasanya pada saat itu. Aku tadiya mau berangkat pagi tapi melihat
cuaca keadaan seperti itu aku jadi males berangkatnya juga.
Triiiing, triing, triiing, triiing, halo sep,
udah berangkat belum? Tanya abangku . belum mas keadaan disini tidak mendukung,
mungkin ga akan berangkat, balesku. Ya udah jangan gitu dong ntar siang aja ya
berangkatnya dan itu uang jajan dan ongkosnya udah di transfer ke ATM kamu sep. Oke dehh bang, ntar siang
aja aku berangkatnya.
Hari jum’at tepatnya pukul 11.00 tadinya aku
berencana mau jum’atan di masjid dekat jalan, cuma terasa ga afdol kalo
jum’atan ga di mesjid kampungku.
Sep
kamu ga berangkat ke jkt ke abangmu? Tanya mamahku. Jadi mah Cuma ntar siang
aja ahh, kan cuacanya ga mendukungkaaaaan. Ia udah gimana baiknya saja ya,
Setelah
beres solat jum’at dan aku bergegas untuk pergi keterminal tasik. Adiku
bersedia untuk mengantarkannya, aku pamitan ke mamahku dan meminta do’a supaya
diberi keselamatan dalam perjalanannya.
Namun ditengah perjalanan hujan deras mengguyur
kota suralaya dan membuat aku dan adiku basah kuyup, namun untung di bagasi
motor ada jas.
Sesampainya di terminal aku kebagian tiket bus
primajasa dengan harga tiket Rp 75.000 dan
ketika naik hanya beberapa orang saja
yang mengisi kursinya. Sungguh sangat
enak seperti mobil pribadi saja . hhhhheeee
Namun dalam perjalanan itu meskipun ac bus itu
tidak di nyalakan namun dinginnya minta ampun ya ALLAH seperti dikamar,
ditambah pas masuk ke tol cikunir macetnya minta ampun,
Aku dari sana berangkat pkl 13.30 dan sampai
diterminal kampung rambutan pkl 20.30. aku turun dan perutku terasa lapar
sekali dan aku cepet- cepet mencari
rumah makan deh yang deket. Namun ada yang menmbuat kepalaku sangat berputar
sekali yaitu, mengenai tukang bakso dan mie ayam ko kebanyakan orang jawa gitu,
soalnya saya dijakarta juga singgah di warung bakso dan mie ayam orang jawa
dengan porsi sedang seharga Rp 15.000 gila mahal banget, 2Xlipat dari harga di
daerahku. Sungguh sangat gigihnya orang- orang jawa untuk berkelana. Setelah
makan aku bergegas mencari tempat untuk sholat dan Alhamdulillah aku
menemukannya tidak jauh dari warung bakso itu.
Tapi saya sangat sedih karena ketika selesai
solat dan melanjutkan perjalannya ,bus yang mau aku naiki jurusan tanjung
periok ternyata sudah habis, karena maksimal bus jurusan tanjung priok pkl
20.00,
Untung saja ada bus dari kampung rambutan
jurusan pulo gadung, itu juga bus terakhir, dan untuk sapai ketanjung priok
saya harus membayar bus jurusan pulo gasung itu Rp 5.000 dan saya turun di
perempatan hutan kayu, kirain omprengan( sejenis bus yang digunakan jaman dulu)
itu ga akan datang karena sudah larut malam, tapi alhamdulillahnya omprengan
yang ditunggu tunggu tiba dan tarif naiknya Rp 4.000.
Dari omprengan itu aku bisa samapai ke tanjung
priuk, namun saya tidak turun di terminalnya Cuma sampai permai dan abangku
sudah nunggu di mal, tapi aku belum tau jalan menuju ke mal itu. Akhirnya
abangku mengerti keadaanku dan waktu sampai di permai kira kira pkl 23.00 . aku di jemput dengan taksi untuk ke hotel ENDE
BARU, tidak jauh dari jalan raya. Tarif untuk chek in di hotel itu permalamnya
Rp 344.800 .
Sesampainya di hotel aku minta dipijit dan
alhamdulillahnya juga abangku beli makanan kesukaanku,(kfc) .
Namun aku agak kecewa karena pagi- pagi pas
bangun abangku di telpon oleh pihak kapal layar untuk segera ke kapal karena
ada audit internal yang akan di lakukan oleh pihak Singapura dan mungkin akan
langsung berangkat berlayar kembali.
Rencana
untuk ke tangerang menemui ayah dan ibu gagal. Karena aku disuruh pulang saja
oleh abangku, soalnya aku bilang kalo senin ada rapat dan abangku bilang kalo
hari minggunya di pakai saja untuk istirahat dan aku disuruh konsisten dalam berorganisasi,
kalo libur lagi saja ke tangerang nya, ntar asep sakit lagi, ujar abangku.
Pkl 08.00 abangku berangkat ke kapal di
pelabuhan dan aku bersiap- siap untuk check out dari hotel karena mau pulang,
aku chek out pkl 10.00 dari hotel dan menuju ke terminal tanjung periok dengan
menggunakan angkot dengan tarif Rp 2.000 . disana saya naik bus jurusan kampong
rambutan lagi dengan tarif Rp 13.000,
Namun disana saya sedkit berbincang bincang dengan ibu- ibu. Bu kenapa ga pake
bus busway? Ia sih tadinya juga ibu dan kebanyakan orang senang sekali pakai
busway dan busnya juga suka penuh, namun dengan diberlakukannya e-tiket
pelanggannya jadi sepi dan dikeluhkan oleh sebagian penggunaan karena ribet,
gitu de. Ooh gitu ya bu jawabku.
Bus kelas ekonomi ini melewati pasar kramat
jati, pasar senin , untuk sampai ke kampong rambutan.
Sesampainya di terminal kampong rambutan saya
tadinya naik bus primajasa kembali, Cuma busnya belum ada jadi naik bus budiman
saja , ongkosnya sama sihh Cuma di budiman para penumpang di beri air Aqua botol mini, sungguh
pelayanan yang cukup memuaskan.
Dari sana saya berangkat pkl 11.00, bus ini
mengangkut penumpang yang kursinya di penuhi oleh orang orang. Dan pkl 15.00
bus ini mampir di rest area ,dan saya bergegas mencari mushola dan tempat
makan.
Kru bus budiman memberi istirahat pada
penumpangnya kira- kira 15 menitan, dan sampai di daerah pamoyanan pkl 17.00
dan adiku juga sudah menunggu untuk menjemputku,
Itulah kisah perjalananku di ibukota Indonesia
.
No comments:
Post a Comment