hari jum’at tepatnya
tanggal 27 november 2014, itulah hari dimana aku berangkat ke kampus untuk
mengikuti kegiatan pengukuhan anggota baru pramuka, ngaco banget ya aku…?
Padahal aku belum pernah mengikuti satu kalipun kegiatan latihan yanng diadakan setiap satu minggu sekali itu, ahhhhha . aku suka ketawa sendiri kalo aku inget kesana. tau tau udah mau dikukuhin.
Padahal aku belum pernah mengikuti satu kalipun kegiatan latihan yanng diadakan setiap satu minggu sekali itu, ahhhhha . aku suka ketawa sendiri kalo aku inget kesana. tau tau udah mau dikukuhin.
Kalian tau ga, kalo
aku ikutan kegiatan pengukuhan tersebut bukan karena aku pengen jadi anggota
pramuka, tapi karena aku ingin rekreasi karena di kampus udah agak jenuh dan
mencari inspiraasu buat karya satraku.
Dari hari sebelumnya
aku sudah persiapan perlengkapan untuk mengikuti kegiatan tersebut, macam-
macam deh persyaratan yang harus dibawanya.
Pada pkl 7.30 tgl 27
november 2014 aku mau berangkat tapi bingung dengan barang- barang yang mau
diangkut karena banyak yang harus dibawa, tapi Alhamdulillah temanku datang
tepat sekali. Aku di anterin deh sampai kampus. Ketika aku datang di kampus
banyak teman teman yang sudah pada kumpul.
Ehhh aku bingung
sendiri ketika pas turun dari motor dan seketika soroton mata orang- orang
tertuju padaku yang membawa banyak barang- barang, tapi mungkin Karena aku baru
masuk ke pramuka tersebut jadi orang orang mungkin aga asing melihatku.
Ahhhhhaa, gapapalah ntar juga bakalan tau siapa aku.
Awalnya saya seneng
karena banyak temen baru di pramuka itu, nyannyian baru, pengalaman baru bahkan
foto baru juga dapet sebelum upacara pembukaan pengukuhan anggota racana galuh,
hhhhhee.
Oooh ia ada hal yang
aku baru tahu dan merasa aneh, ketika aku disuruh memegang dan telur itu harus
dikasih nomer. Kirain biar ga hilang telurnya…ehhh ternyata harus dijaga agar
tidak pecah dan di bawa kemana- mana sampai akhir pengukuhan. Ahhh kampret awal
yang agak buruk dari niat aku seneng- seneng.
“ka buat apa ini harus
dibawa kemana”Tanyaku,
“kalian tahu kenapa
harus dibawa kemana- mana” jawab kaka
senior,
“Tidak” jawab kami,
“ telur itu menandakan
dan mengibaratkan bahwa kalian sedang memegang amanah, dan amanah itu jangan
sampai pecah atau dititipkan keorang lain dan harus selalu ada di dalam diri
kalian.” Jawab balik kaka senior itu.
Setelah pelaksanaan
upacara pembukaan beres, Kurang lebih pkl 11.00 kami berangkat menuju bukper(
bumi perkemahan) di daerah cijeungjing. Kamipun bergegas menurunkan barang
barang untuk keperluan hidup dan keperluan membuat tenda selama 3 hari 2 malam..
Jarak dari jalan ke bukper itu kira kita 350 meter, buset deeh ditambah jalan
nanjak turun terus di tambah hujan, tapi Kita membawa barang - barangnya dengan
gotong royong dan suka ria jadi tidak terlalu cape.
setelah semua barang-
barang diangkut dengan rasa lelah, cape , panas tapi kita tetap semangat. kita
beristirahat sejenak dan kami diberi nasi alakadar dan dimakan bersama di dekat aula bukper.
Kegiatan
pertama dimulai dengan pendirian tenda. Dengan antusias kita berbondong bondong
dengan cepat dan kompak ketika mendirikan tenda. Namun sayang tenda kelompokku gagal berdiri
cepat dan kami tinggalkan karena pemateri kegiatan awal telah tiba. Diteruskan
pemateri pemateri dari berbagai saka. Tapi sebagian orang lagi menyelesaikan
tenda yang belum jadi ketika yang lainnya mendengarkan materi yang di siapkan
oleh panitia. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan kegiatan perkenalan dari
setiap orang di aula dan ditutup dengan adegan panitia yang mengungkit- ungkit
kesalahan yang di lakukan oleh setiap anggota. Gillle bener deh. Udah ngantuk
karena sudah jam 11 lebih, belum juga disuruh tidur, ehh malah ditambah dengan
acara marah- marah lagi.
“kaka
kaka, kalian tau kesalahan apa yang telah dilakukan , dari awal sampai sekarang.jawab
kalo kalian punya mulut”,kata kaka yang sebut saja ketua pelaksana hari sabtu.
Kamipun
diam tak ada yang menjawab. Aku tak menjawab karena udah ngantuk
“kalian
punya mulut ga, hhaaahh,” sambil nada tinggi dan agak kemarahan.
“
kalian barang sendiri saja tidak bertanggung jawab seolah olah acuh, lihat
panitia lihattt, dari tempat yang telah kami sediakan sampai kayu bakar kami
angkut, kami merasa tidak di hargai, ayooo kaka- kaka kita pulang” kata kaka-
kaka senior itu dan sambil mengajak yang lain untuk pulang.
“
euuuuuhhh apalagi ini , udah malem- malem gini ada ada aja. Aku udah ngantuk”
kataku dalam hati.
Tapi itu mungkin itu untuk menguji mental kita
ketika mempunyai tanggung jawab haruslah dilaksanakan.
Hari
pertama berakhir dan dilanjut hari kedua dengan tema praktek lapangan,ooh ia
kalian tau ga bahwa air disana itu ( di bukper) keruh dan kadang macet ga ada
sama sekali. tapi disisi positifnya yaitu suasananya yang sangat sangat indah
dan dapat membuat otak saya fresh kembali dari rasa pusing yang telah lama di
pendam dalam kegiatan perkuliahan,, mulai dari tugas, tekanan ekonomi, sosial
dll.
Hari
kedua di agendakan dengan kegiatan penjelajahan. Kegiatan penjelajahan tersebut
kami melewati beberapa pos yang harus kami jalani, daan kami harus menerima ujian
dan arahan yang harus dilaksanakan di
pos tersebut. Ada yang berupa mengerjakan sandi morse, jalan di sungai,
berenang dikolam, melewati jembatan tua, menyamar memakai bahan alam, sampai
dengan memecahkan macam- macam sandi termasuk semaphore.
Penjelajahan
pun di akhiri dan dilanjutkan dengan kegiatan lapangan Pbb, dalam kegiatan ini
kami dilatih satu persatu untuk menjadi komandan yang memimpin pasukannya.
Namun kegiatan ini dihentikan karena waktu sholat ashar.
ada
hal yang menarik yaitu ketika ba’da sholat ashar, yaitu ketika melanjutkan
kegiatan tersebut dan ketua racana galuhnya tiba- tiba memanggil kami( calon
anggota racana galuh) untuk segera berkumpul. Entah ada angin apa yaa tiba
tiba,
“
kalian tau apa kesalahan kalian” Tanya kaka itu,
“
siap tidak” jawab kami,
“
kami beri waktu 10 detik” jawab kak itu lagi,
Kita
bertanya- Tanya apa kesalahannya,
“
masih belum juga” ,teriaknya sambil aga marah “saya beri waktu 5 detik lagi”
lanjutnya.
“
kami pun merasa kami kurang kompak dalam segi peralatan pbbnya.”
kami
lari untuk menju tenda ehh tiba tiba waktu habis meskipun belum sampai tenda
dan kami disuruh kembali lagi kebarisan.
“
kenapa kalian belum juga intropeksi” Tanya balik
Kami
melepaskan beberapa peralatan biar kompak, ehhhh tiba- tiba
“
sudah kalian lanjutkan sendiri acaranya” sambil melemparkan alat audio( rojer).
Naah
masalah ini berlarut sampai bebrapa jam dan saya dipanggil dengan tak tahu apa sebabnya. Tapi intinya saya dipanggil buat
memberikan pesan bahwa kompaklah dalam kebaikan, selalu menjadi yang lebih
dan jangan egois. Masalah itupun
berlalu,Puncak hari kedua yaitu pelaksanaan api unggun dan dilanjutkan
dengan pentas apreasi seni dengan penampilan dari berbagai kelompoknya masing
masing. Hari kedua berahir dengan panitia menyuruh kami tidur pada kurang lebih
pkl 12.00 malam.
Kalian
tau ga di hari ketiga kegiatan apa yang akan dilaksanakan, dan saya juga baru
tahu kalau yang memimpin acara hari terakhir itu adalah presma sendiri. Ya
ampun kami dibangunkan pada pkl 02.30 dan disuruh berkemas barang- barang semuanya, ya ammpun sumpah ini hal yang baru
saya alami ketika mengikuti kegiatan pramuka. Kemudian kita disuruh cepat
kumpul di lapangan dan berbaris serapih- rapihnya. Oke kitapun berjalan kaki
sambil meniru gaya semut yaitu hanya dengan satu berbanjar. Dan kami dipandu
menuju tengah hutan. Dan setelah menuju tempatnya dengan rasa lelah, cape ngantuk
, kecampur deh perasaan semua itu,, dan tempatnya yang sangat seram dan
menakutkan pula. Kita disana disuruh membuat tenda sementara waktu untuk beristirahat dengan memafaatkan tangkai-
tangkai dari alam dan memakai kerudungnya dengan jas hujan, gillleeee benerrr asyiknya
luar biasa. Tapi itulah kesan yang sangat saya rasakan sekali. berahirlah kemah ditengah hutan tersebut
dengan ditandai suara adzan yang sudah berkumandang dan kembali kami menuju
kembali ke aula bukper dengan jalan yang sangat – sangat begitu licin sekali.
Kegiatan
selanjutnya yang diberikan presma yaitu senam bhineka tunggal ika, permainan
dan pemecahan masalah .kira kira waktunya sampai jam 9.30 kgiatan yang
disajikan kegiatan dari bangun tidur sampai jam 9.30 sangatlah menarik dan
sangat sangat membekas sekali.
Dan
sebelum upacra penutupan kami dievaluasi oleh panitia tentang kesalahan-
kesalahan kita dari sejak awal sampai akhir acara. Entah itu mengenai
kekompakan, keegoisan, kelalaian, kehilafan kami di beberken secara mendetail.
Dan tahap evaluasi itu di akhiri dengan penghukuman semua peserta dengan berupa
push up dan mencoreng- corengkan abu bekas api unggun kemuka temen kita dalam
posisi berpasangan saling menghadap.
Dan
acara puncak pun tiba yaitu dengangan upacara penutupan pengukuhan sekaligus proses pemberian topi pramuka dengan makna
kami telah di angkat menjadi anggota pramuka racana galuh.
Dan
sedikit pesan yang dapat saya sampaikan yaitu Kalian jangan minder dalam segala
hal apapun terutama dalam kegiatan kepramukaan. Nyatanya menjadi anggota
pramuka itu sangatlah bermamfaat sekali bagi kehidupan, terutama saya
bisa melatih mental sekaligus kekompakan dan keterampilan agar aku bisa
jadi orang yang fleksibel dalam masalah- masalah yang datang dan tenang dalam
menghadapinya.
Sekian
dan terimakasih , salam pramuka
No comments:
Post a Comment