Kisah ini bermula dari pesantren yang berada di pedesaan yang megah dan
pemandanagan alamnya yang masih alami.
Ada seorang santri yang tegas, bertaggung jawab tapi setiap saat dia
hanya tertidur dan dimana saja
selalu tidur namun dia mempunyai kelebihan yaitu
jenius otaknya atau bisa dikatakan pintar, dia bernama Anton. Anton adalah
manusia yang bisa dikatakan manusia 2 tax,kenapa? karena Anton adalah seorang
santri juga di sisilain sebagai siswa Madrasah Aliyah Negeri.
Anton
mempunyai banyak teman, juga dia
menjabat sebagai ketua rois atau pengurus santri atau dalam bahasa sekolahnya
itu Osis di pesantren tersebut. Seperti kegiatan sehari- harinya dikala waktu
pagi dia bangun lebih awal untuk membangunkan santri lain sambil berteriak tiap
pagi “Bangun- bangun, sudah waktunya Tahajud, Bangun- bangun” sambil memukul
pintu dan kaca asrama satu persatu “dar dar dar dar”, tujuanya agar para santri
bangun dan agar bisa melaksanakan solat Tahajud bersama sekitar jam 3 pagi.
Tradisi psantren itu memang begitu jam 3 harus bangun untuk memdekatkan diri
pada ALLAH.
Namun anton masih melihat santri
yang masih tertidur, dia adalah kiki, antonpun cepat- cepat mengambil air satu
ember ke wc mesjid sambil berkata dengan kesal “awas ya aku ambil air, akan ku
siram kamu biar bangun” Karena mungkin masih ngantuk masih saja ada orang pagi-
pagi gini ngeselin.
Namun Kiki berusaha untuk ngumpet
dengan masuk lemari pakaian yang ukurannya agak besar sambil berkata dalam
hatinya “ahh mati aku kalau aku ketahuan masih tidur, tapi kalau aku ketahuan
ngumpet di lemari ini bisa tambah panjang masalahnya, bisa jadi aku di laporkan
ke Kyai”.
Antonpun datang sambil raut mukanya
teler karena ngantuk berat di tambah lagi ada perasaan kesal pada rekannya yang
tidak mau bangun. Namun ketika sampai di kamar Kiki dia bingung “ kok kemana ya
ini orang padahal perasaan aku belum melihat dia keluar dan masuk ke wc mesjid
padahal aku tadi ambil air ke wc mesjid”.
Ya Antonpun memeriksa kekamar lain
dan mengecek santri lain, takut masih ada yang yang tertidur. Pas Anton
melewati kamar Kiki lagi dan mendengar suara dengkuran yang agak keras di kamar
tersebut namun anton tak melihat ada orang.
Namun Anton mencurigai kalau Kiki
itu masih belum bangun dan kemungkinan ngumpet di dalam lemari yang ukurannya
agak besar. Dan perasaan curiga itu terbukti pada saat Anton memukul mukul
lemari satu persatu “dor dor dor dor dor
sor” dalam kamar itu sehingga menimbulkan suara yang agak bising.
“ Heh yang lagi mendengkur cepat
keluar dari lemari” kata Anton, Kikipun akhirnya keluar dan langsung berkata “maaf yang mang, jangan laporkan ke pa kyai,
tolong mang jangan laporkan ya” sambil memelas dengan rasa khawatir.
Anton merasa kasihan karena dia
juga pernah mengalami seperti itu, maklum santri baru. Anton berkata” oke aku
maafin dan tidak akan aku laporkan ke pak kyai, cepat ke mesjid karena teman-
teman yang lain sudah dari tadi di sana dan juga lain kali jangan diulangi”.
Anton bergegas untuk pergi kemesjid
dan membawa buku pelajaran, ketika dia sudah di mesjid dan selesai solat
tahujudnya, Anton duduk sambil tertidur di barisan paling belakang dikala
santri yang lain melakukan tadarusan juga membaca buku pelajaran sekolah di
barisan depan Anton.
Menjelang
solat subuh tiba Pa kyai selalu mengetes pelajaran yang sedang di pahami oleh
para santrinya itu dengan secara
bergiliran.
“
seperti biasa 15 menit sebelum waktu subuh tiba kita akan melakukan tes
pemahaman pelajaran, dan sekarang giliran soleh, oman, dan Anton. Cepat maju
kedepan yang tadi di panggil” ujar pa kyai tegas.
Anton
kemana Anton, “dasar tukang tidur” kata pa Kyai sambil tertawa dan bercanda.
Ternyata Anton sedang tidur di barisan paling belakang dan di bangunkan oleh
temanya “mang Anton bangun, pa Kyai memanggil mang Anton” langsung saja Anton maju
ke depan untuk menerima pengetesan dari pa Kyai, Anton dengan lantang menjawab
setiap pertanyaan yang di ajukan oleh pa Kyai.
Pa Kyai
merasa aneh dan berkata dalam hatinya “anak ini tukang tidur saat waktu
belajar, waktu bekerja, tapi kerjaannya selalu beres, buku dan alkitabpun
selalu terjawab dengan baik dan benar dikala dites”. “Inilah hikmah dari
nyantri, meskipun teman kita Anton ini tukang tidur, tapi mungkin hanya matanya
saja yang terpejam sedangkan hatinya tetap connect pada sang maha pencipta”,
kata pa kyai pada seluruh santrinya.
Waktu
Adzan berkumandang dan seluruh santri melakukan solat subuh berjamaah dan
dilanjut pengajian subuh sampai pada pkl 06.30 pengajian selesai, namun Anton
tetap dalam posisi duduk sambil mata terpejam. Santri lain sudah pada bubar,
akhirnya anton di bangunkan oleh
sahabatnya oman dan bergegas ke asrama untuk persiapan sekolah.
Sambil
mandi bersama, Oman bertanya pada Anton dan terjadilah perbincangan,
“ Ton, kamu kok selalu tidur, apa enak tidur terus?” tanya sahabatnya Oman,
Jawab Anton, ”ngga tau nih man, bawaanya pengen tidur terus,
ya namanya juga tidur pasti enaklah”
“tapi kok setiap ilmu yang pa kyai tanyakan selalu terjawab
terus” tanya Oman dengan agak serius,
Anton menjawab dengan santai ”ya itu mungkin hidayah dari
ALLAH, seperti yang tadi di katakan pa Kyai , makanya lakukanlah apa yang pa Kyai perintahkan. Karena guru itu
mengajarkan karena ALLAH” sambil menggosok badannya dengan sabun.
“ ooo begitu, okey deh” jawab Anton.
Persiapan sekolah sudah selesai
mulai dari mandi ,makan pagi, pakaian sudah rapih dan buku pelajaran telah di
tas. Semua santri tersebut berbodong bonding
berangkat bersama menju kesekolah ada yang ke Mts dan ada juga yang ke MAN.
Anton
sekarang dududk di kelas XII IPA dan dia termasuk siswa yang berprestasi namun
kebiasaan tidurnya di sekolahpun tak bisa di hilangkan. Setelah sampai di kelas
Anton dan Oman duduk bersama dan sambil menunggu guru datang mereka membuka Al-
Qur’an untuk melanjutkan tadarusanya.
Guru
mata pelajaran biologipun datang, mereka menutup al- Qur’an dan membuka buku mata
pelajarannya.
“ selamat pagi anak- anak, kita buka halaman 30 tentang
ruang lingkup tumbuhan” ujar guru tersebut pada muridnya. Namun selang beberapa
menit siswa lain memperhatikan dengan efektip pada guru di depan, ehh Anton
malah tidur di bangku sampai mengeluarkan air liurnya dan membasahi buku
pelajarannya. Siswa lain menertawakan Anton “ ahhhha, liat deh itu si Anton
mengeluarkan air liurnya” sambil
berbisik ke teman yang lain, sampai akhir jam mata peajaran tersebut Anton di bangunkan oleh sang guru Bidang
tersebut sambil mengetes apa yang di sampaikan oleh guru tersebut pada siswa
lain, namun Antonlah yang sigap dengan mengacungkan tangan sambil menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh oleh guru Biologi itu. Hampir semua guru merasa
aneh tetapi kagum dengan sesosok siswa tersebut,kenapa? karena baru pertama
kali disekolah itu ada siswa semacam itu.
Namun
Anton tak sampai sombong karena memiliki kelebihan tersebut tetapi ia selalu
bersyukur pada sang maha pencipta dan selalu berusaha mendekatkan diri pada
ALLAH swt.
KARYA: Nendi_
No comments:
Post a Comment