Saya adalah seorang mahasiswa
tingkat 1 yang sedang dilanda perasaan cinta yang begitu mendalam dikala
pandangan pertama hati ini jatuh pada seorang mahasiswi yang satu prodi juga
satu kelas. Setiap kali aku membayangkan wajahnya sengat ini menggebu- gebu
bagaikan ceita perang dunia ke 2.
Saat waktu tidur tiba aku selalu merasa berbunga- bunga tanpa henti, kebahagaian itu terasa lengkap saat tiap hari bertemu dengannya bagaikan sarapan roti yang tanpa henti untuk mengisi kelaparan hati ini.
Saat waktu tidur tiba aku selalu merasa berbunga- bunga tanpa henti, kebahagaian itu terasa lengkap saat tiap hari bertemu dengannya bagaikan sarapan roti yang tanpa henti untuk mengisi kelaparan hati ini.
Namun perasaanku ini
sangatlah kecewa saat aku melihat koleksi fotonya dengan lelaki lain ( teman
SMAnya)
, aku bertanya kepada salah seorang temannya tentang foto itu, namun
jawaban itu membuat hatiku sedikit terasa lepas namun masih menyisakan luka yang aku lihat ini. Karena temannya menjawab “dia
itu mantan pacarnya dan alasan mereka putus karena hubungan jarak jauh”. Jawaban
itu menyiksa diriku karena aku telah mencintai wanita yang telah dimiliki oleh
laki- laki lain “lelaki macam apa aku ini yang hanya memikirkan perasaanku
sendiri sedangkan wanita yang aku impikan itu sedang dalam keadaan berduka”.
Pantas saat aku tanya kepada
wanita yang ku impikan itu selalu berpaling dariku dan membuat aku putus
harapan untuk bisa mengisi kekosongan hati ini. Wanita lain banyak Cuma, entah
kenapa wanita lain seperti biasa saja dalam pandanganku karena tidak mampu
membuat kenyang hati ini.
Suatu hari aku merenung
dengan temanku di rumah sehabis pulang dari kampus, aku curhat kepada 2 orang
sahabtku ini dan mereka berpendapat bahwa aku harus bisa meninggalkan
keinginanku ini untuk menyanding hatinya tanpa meninggalkan jejak.
Aku tahu bahwa di dunia ini
laki- laki dengan wanita itu 1/7. Tapi aku tak mau berpindah kelain hati meskipun
wanita itu milik orang lain aku akan tetap berusaha. Namun kesannya aku itu
egois tetapi sebelum janur kuning melengkung saya takan pernah menyerah dan
akan maju terus.
Semakin hari semakin aneh
saja tingkah laku wanita itu, saya tidak tahu apakah dia itu membenci aku atau
so jual mahal, karena aku hubungi selalu saja tanpa ada jawaban, dalam
perkuliahanpun dia akhir- akhir ini tidak pernah melempar senyum kepadaku,
salahku apa …? Yang menyebabkan wanita
pujaanku ini terkesan seperti membenciku, oooh mungkin saja wanita itu
menyampaikan pesan lewat mimic wajaknya bahwa aku harus menjauhinya.
Satu hari satu malam aku
enggan keluar dar kamar karena roti cantik itu tidak member lagi harapan padaku,
mungkin karena aku orang sunda karena wanita iu orang jawa “ karena temannya
pernah bilang bahwa dia tidak ingin berhubungan dengan laki- laki sunda”.
Ya aku sadar dari jawaban
teman wanita itu dan saran dari ke 2 orang sahabatku ini mengandung arti bahwa
mungkin dia bukan jodohku, tapi aku berharap dia adalah jodohku di akhir kelak
nanti dan bisa kumakan bagaikan roti cantik yang bisa membuat kenyang hatiku
ini.
Aku mungkin termasuk kedalam
korban yang kalah dalam wanita bagaikan teori feminis yang merasuk dalam
tubuhku sehingga aku di permainkan oleh seorang wanita dan bertekuk lutut
dihapanya. lelaki macam apa aku ini yang tak dapat menaklukan roti itu.
Pesan bagi para pembaca
jangan sampai menyiksa diri hanya karena di cuekin sama lawan jenis kita, tooh
banyak ko wanita yang masih menginginkan kita.
No comments:
Post a Comment