Prasaan yang sedang saya alami ini
yaitu sedih, senang, marah, gelisah, gerogi, galau, semua perasaan yang
saya rasakan ini sangatlah pahit. Sekarang saya sadar bahwa kuliah itu tidak
segampang yang dikira karena perlu pikiran dan tenaga untuk menjalankan
aktifitas perkuliahan.
Aku sekarang persiapan menghadapi uts semester pertama, ya ampun ribetnya di awal perkuliahan ini
sampai- sampai badanku pada sakit padal tidak melakukan kerja fisik, kesiapan materipun sangat- sangat di perlukan sekali untuk menunjang segala kebutuhan yang diinginkan.
Perasaan senang dalam masa
perkuliahan itu menurut saya banyak pengalaman baru, teman baru, suasana baru,
ilmu baru. Namun di kala dosen hadir trus itu membuat hatiku bersemangat
berbeda ketika saya di SMA dulu ada guru sedih tak ada guru senang,
Perasaan sedih, gelisah, galau, itu
dikarenakan setiap mata kuliah yang masuk itu semua member tugas yang harus
secepatnya di kerjakan, padahal saya tipe orang yang tidak sabaran juga selalu
ingin yang instan saja, mungkin aku ambil hikmahnya saja dalam pengerjaan tugas
yang di berikan dosen ini meskipun siang malam tak henti belajar hanya karena
tugas ingin cepat selesai, bahkan yang lebih sedihnya lagi aku merasakan
badanku ini terasa remuk, tulang punggungku ini terasa keram setiap saat karena
dalam proses pengerjaan tugas yang duduk terlalu lama.
Ya Alhamdulillah dalam urusan
materi orang tuaku sangat memperhatikan, tetapi saya gelisah karena dalam
perkuliahan itu selalu saja ada yang nama istilahnya tidak memenuhi target IPK,
padahal itulah yang sangat menentukan seorang mahasiswa.
Ditambah lagi perasaan yang sangat
membuat aku marah karena seorang cewe yang belum bisa menerimaku, karena cewe
itu adalah kunci utama untuk aku sukses dan lebih maju, karena cewe itu
memberikan motivasi tersendiri buatku dikala aku sedih, senang kita berbagi
bersama.
Aku sekarang lagi terpuruk karena seorang cewe, karena
seorang cewe kegiatan perkuliahanku sangat lesu, karena seorang cewe itu aku
jadi males belajar karena memikirkan perkataan dia saat aku bertanya lewat bbm,
sms, dia tak pernah membalas dengan santun , hanya beberapa kata. Trus ketika
aku sedang bbman dengan dia, aku selalu ditilai cowo yang alay hanya karena
gara- gara aku mengirimkan sebuah emotion memeluk. Ahh aku ga suka di bilang
alay, tapi aku selalu diam saja pada dia dan perasaanku ingin memiliki dia,
tapi sayang dia ga bisa move on dengan cowo lain.
Aku sangat kesal, marah dengan
istilah cinta itu memang tak harus memiliki, trus apalah artinya cinta bila tak
harus memiliki.
Beberapa hari aku tidak pernah
bersapa dengan dia , karena aku masih kesal dengannya, ketika aku mendekatinya
dia selalu lari.
Tapi setelah aku lakukan semua itu dia mulai menunjukan
tanda- tanda kekesalan padaku karena aku selalu berperan jutek padanya.
Mungkinkah dia mempunyai perasaan padaku.
Aku yakin meskipun perkuliahan
berjalan dengan sempurna tapi aku berpesan pada semua rekan yang ingin
melanjutkan ke perguruan tinggi pasti kalian akan mengalami kejadian hal
seperti ini, dan persiapkan mental, fisik, dan materi keuangan dalam menuju
keperkuliahan, ya meskipun ada beasiswa untuk orang yang berprestasi tapi
seengganya kita harus mempersiapkan segalanya sejak dini.
No comments:
Post a Comment