Lau
lintas kini tak beraturan, udara dan hujan saling bertabrakan , begitupun juga
denganku yang carut marut di semster 6 ini. Tanggung jawabku dalam bidang
akademik kini tercecer kemana mana, entah apa yang di lakukan hingga aku kini
tak lagi memegang teguh hal yang belum terjadi.
Aku
manusia yang tak punya apa apa hingga pada akhirnya kehidupan ini berjalan
tanpa penunjang kebutuhan. aku tak selaras dengan budaya dan kerukunan dalam
keluargaku.
Aku
berani beraninya meninggalkan perempuan yang telah menemani hingga sekarang
ini, aku sangat merasa berdosa dengan keraguan dan ketidak jelasain ini.
Pantang bagiku meninggalkan perempuan lain untuk perempuan baru. Tapi apalah
daya kriteria dan pikiran di depan telah merusak hubungan dengannya.
Aku
sangat merasakan perasaannya dengan baik sekali. aku merencanakan ini hanya
sekedar main main dan kemudian menjadi buah simalakama.maafkan aku sayang, aku
harus mengambil keputusannya dengan tepat agar tak ada lagi yang tersakiti.
Aku
ibaratkan air yang keruh mengotori kolam
dengan beribu ikan didalamnya. tak enak
hati bila semua orang meraskan air keruh ini.
Sayang,
entah ini sesuatu hal yang belum terjadi dan terjadi sekarang ketika dulu 1
tahun kebelakang aku mendengarkan semua ceritamu namun kini sekarang diriku
mengalami cerita yang pernah kamu ceritakan. Nyata atau ilusi tapi ini aku
rasakan.
Kamu
boleh percaya atau tidak tapi aku sangat berat melakukan keputusan ini agar
tidak terjadi apa apa padamu lagi. Semakin lama aku bersamamu semakin terasa
sekali cerita yang kamu bicarakan selalu terjadi padaku.
Aku
merasa ada sesuatu hal yang mengikat pada diriku hingga seperti ini. Aku sudah
merasakan bahwa hidupku denganmu dimasa
yang akan datang. Baik buruknya akan
kuterima tapi, aku tak tau mengapa hingga seperti ini.
Sebenarnya
banyak hal yang ingin kuceritakan denganmu mulai dari aku hanya iseng belaka
dengan yang lain, kepentingan belaka, \ membayangkan akad nikah denganmu,
menata kehidupan rumah tangga di masa nanti hingga aku hidup dimasa tua nanti
denganmu.
Kemudian
aku juga sangat merindukan marahnya kamu, galaknya kamu hingga aku mau di cekik
sampai mati. Aku merelakan lepas masa
perjakaku denganmu.
Sayang,
aku ingin sekali denganmu hidup bahagia, tapi karena keserakahan kini aku
mempunyai pilihan yang harus saya ambil agar aku tak pernah menemukan kejadian
kejadian aneh.
Orang
tua perempuan yang aku dekati ternyata ahli dalam ilmu mistis, karena teman
dekatku pernah kesana dan menemukan beberapa kejanggalan yang seringkali
membuat dirinya merasa ada hal gaib yang mempengaruhi.
Aku
sangat menyesal sekali hingga aku harus melayangkan perjanjian dengannya sekitar 4-6 bulan menjalani
hunbungan dengan dirinya.
Maafkan
aku sayang, karena kalau aku memaksakan menjauhinya secara langsung takut
terjadi apa apa denganmu, karena aku menyadari kehidupan gaib memang tak
terpisahkan dengan yang berawal dari sakit hati.
Kini
tinggal keputusanmu sayang, dari lubuk hatiku yang paling dalam, hatiku tak
bisa meninggalkanmu karena kamu telah menemani perjalanan hidup dan karirku.
akan
menunggu atau memilih lagi silahkan yang, yang jelas aku takan melupakanmu
sampai kapanpun, meskipun kamu mempunyai jodoh yang lain dan menikah dengan
yang lain. Setidaknya nama kamu ada didalam hatiku ini.kamu satu satunya
perempuan yang telah menggoreskan nama di dalam hatiku hingga sedalam ini.
Dan
aku akan menjalan arahan dari temanku untuk menjalanku hubungan itu dan segera
untuk melepaskannya dengan baik baik.
Jangan
di bicarakan pada orang lain yang rahasia ini cukup kita yang mengetahuinya.
No comments:
Post a Comment