Suatu hari, suaminya melihat sang isteri sedang menangis sambil memasak
makanan. Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Isteriku, apa yang
terjadi denganmu ? Apa yang membuatmu menangis ?”
“Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya.
“Aku mengurus enam anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus
menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak.
Aku bekerja 24 jam sehari. Rasanya, aku tidak sanggup lagi untuk
melakukan semua ini”
Sang suami bertanya, “Apa yang harus aku lakukan?”
“Tolong carikan aku asisten perempuan yang dapat membantuku mengurus semuanya.
“Tentu saja, aku akan mencarikannya. Tapi, tolong dengarkan aku sebentar
saja”, kata sang suami sambil membelai isterinya dengan penuh kasih
sayang.
“Allah senantiasa membantu hamba-Nya yang tidak pernah berputus asa dan
ikhlas dalam mengerjakan apa pun yang mengandung kebaikan.
Kau adalah seorang isteri yang sangat sabar dalam menjaga keluargamu,
seorang ibu yang menjadi teladan bagi keenam anakmu, dan menjadi
pendampingku yang salihah dengan beratnya tugas-tugasmu.
Aku bisa saja mencarikan seorang asisten untuk meringankan pekerjaanmu.
Namun, jika kau tetap mengerjakan semua kebaikan itu untuk keluarga kita
maka Allah akan menghapus semua salah dan dosamu” Ujar suaminya.
Sang suami kemudian berkata lagi, “Isteriku yang salihah, perempuan yang
tidak pernah lelah menjaga keluarganya dan ikhlas dengan apa yang
dilakukannya, Allah akan menetapkan setiap butiran keringatnya menjadi
kebaikan yang dapat melebur keburukannya sekaligus mengangkat
derajatnya.”
Sang Suami membelai Isterinya yang masih terisak menahan malu, lalu
diajaknya duduk santai di ruang dapur mungil yang sangat sederhana itu,
lalu Sang Suami melanjutkan nasehatnya,
“Coba ingat kembali Wasiat Rosulullah SAW kepada Fatimah puteri Beliau,
yang dipersunting Ali Bin Abi Thalib yang sangat miskin, yang ketika itu
juga sedang mengeluh kepada Ayahnya Rosulullah SAW karena tangannya
yang dulunya halus kini berubah menjadi kasar dan lecet-lecet karena
setiap hari harus menumbuk gandum sendiri, mengolah dan memasaknya.
Ada 10 WASIAT Beliau kepada Puterinya :
1. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya,
kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang
diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan
derajatnya.
2. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami
dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan
dirinya tujuh tabir pemisah.
3. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya
dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala baginya
seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi
pakaian seribu orang yang telanjang.
4. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetangganya, maka
Allah akan membantunya untuk dapat meminum Telaga Kautsar pada hari
kiamat nanti.
5. Wahai Fatimah !
Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap isteri.
Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan mendoakanmu.
Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
6. Wahai Fatimah !
Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelekan.
Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelekan.
Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah.
Disaat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya.
Disaat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan
membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah
yang merupakan bagian dari taman surga.
Allah memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang
yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan
ampunan baginya hingga hari kiamat.
7. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan
rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta
memakaikan pakaian padanya dihari kiamat berupa pakaian yang serba
hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu
kebaikan.
Allahpun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
8. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
9. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan
rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru
wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni
dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
10. Wahai Fatimah !
Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki
jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan
memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari
sungai-sungai surga.
Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan
kuburnya bagian dari taman surga. Allah pun menetapkan baginya bebas
dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal mustaqim dengan
selamat.
No comments:
Post a Comment