Sunday, February 28, 2016

LELAH



Tak kusangka dan tak ku duga menjadi sosok orang yang penting di mata orang sangat menyenangkan dan membahagiakan. Banyak sekali kata serta materi yang di butuhkan untuk berbicara dengan orang yang berkepentingan padaku.  Dan masih banyak lagi yang di butuhkan oleh ku untuk menghadapi berbagai macam orang- orang.

Aku tipe orang yang gampang bosan juga, setiap rutinitas yang selalu di lakukan tanpa ada perubahan serta variasi, mainset dan logika ku mulai jenuh dan terhimpit oleh rasa malas.
Aku sadar bahwa aku bukan sosok orang yang bisa bernaturalisasi dengan rutinitas yang membosankan, dan ini adalah pengalaman rutinitasku yang aku kira sangat membosankan. Sewaktu aku bekerja di pasar panjalu. Setiap pagi sekitar Pkl. 04.00 wib. aku berangkat menggunakan kendaraan bermotor. Sampai ke tempat tujuan pkl. 05.00 wib. Membuka toko, melayani pelanggan, menyiapkan stok sembako dan pulang sampai rumah pkl. 15.00 wib. Setiap hari dan setiap waktu aku lakukan itu sampai sekitar 30 hari.
Rasa bosan dan malas menghantui serta merasuki tubuhku hingga aku melahap mencibir dan mengeluh pada diriku.
Untuk beternak juga sama mempunyai rutinitas yang harus di lakukan. Mengecek pakan, membayar uang pegawai tiap hari, mengecek suhu kandang, menimbang bobot ternak, memberi pakan setiap hari. Itu saya lakukan setiap hari.
Apakah kalian juga sama seperti ku ? Membenci pekerjaan yang berakar pada rutinitas.
Tapi semoga saja kalian tidak sama sepertiku.
Dan kebiasaan buruk ini membenci rutinitas terbawa sampai sekarang ketika saya belajar di perguruan tinggi.. banyak sekali hal- hal yang menguji kesabaran serta ketenangan hati untuk mencoba mempelajari serta membiasakan untuk menyukai rutinitas. Karena pada dasarnya rutinitas itu membantu untuk lebih berdisiplin serta mendekati pada sang maha pencipta.
Alasannya?  Karena solat juga sebenarnya suatu rutinitas yang harus dan selalu di laksanakan.
Dan hikmah dari rutinitas yang sangat say sukai yaitu bisa mencintai serta menyayagi kekasih hatiku tanpa ada rasa bosan.

No comments:

Post a Comment